"Orang-orang yang cukup berani untuk mengatakan kebenaran akan selalu dibenci oleh mereka yang mendapatkan keuntungan dari kebohongan."
[ Plato ]
-------------------------
Komentar :
Kutipan Plato ini menyentuh inti dari konflik antara kebenaran dan kenyamanan.
Ini membuka sebuah pertanyaan yang sangat relevan dalam banyak aspek kehidupan—baik dalam politik, media, atau hubungan pribadi.
Pernahkah kamu merasakan bahwa saat kamu mengatakan kebenaran, kamu justru dihindari atau bahkan dibenci oleh orang-orang yang selama ini diuntungkan oleh kebohongan atau ketidakjujuran?
Kebenaran memang kadang terasa pahit, dan banyak orang lebih memilih hidup dalam ilusi yang nyaman daripada menerima kenyataan yang sulit.
Misalnya, dalam hubungan sosial, terkadang mengungkapkan kebenaran bisa membuat kita dikucilkan atau dijauhi, meskipun sebenarnya itu untuk kebaikan bersama.
Namun, kebenaran juga bisa menjadi kekuatan yang membebaskan.
Dalam konteks ini, "apakah kamu lebih memilih untuk mengatakan kebenaran meskipun itu bisa membuatmu dibenci, atau lebih memilih untuk tetap diam demi menjaga kedamaian?"
Dan bagaimana seharusnya kita berhadapan dengan kebohongan yang sudah ada, apakah kita harus selalu membongkarnya, atau ada kalanya lebih baik diam demi kebaikan?
Salam Cerdas Bernalar, Beragama, dan Berpolitik,
Diambil dari :
https://web.facebook.com/literasikata.id
No comments:
Post a Comment