KATA BIJAK # 977 - SOCRATES

KATA BIJAK # 977 - SOCRATES

"Mereka yang tidak peduli pada kebenaran akan selalu mudah diperalat oleh kebohongan."

[ Socrates ]

-------------------------

Komentar :

Kutipan Socrates ini dengan tajam menyatakan bahwa ketidakpedulian terhadap kebenaran membuat kita rentan terhadap kebohongan.
Jika kita tidak terbiasa mencari kebenaran atau mempertanyakan apa yang kita dengar, maka kita akan lebih mudah dibohongi dan dimanipulasi oleh orang lain yang ingin memanfaatkan ketidaktahuan kita.
Menurut kamu, mengapa orang yang tidak peduli dengan kebenaran lebih mudah diperalat oleh kebohongan?
Apakah ini karena mereka tidak terbiasa berpikir kritis atau lebih memilih kenyamanan daripada mencari kebenaran yang kadang-kadang sulit diterima?
Ketika kita tidak mencari kebenaran atau tidak cukup peduli untuk menggali informasi lebih dalam, kita membuka diri untuk diperdaya.
Hal ini bisa terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, dari politik, media sosial, hingga hubungan pribadi.
Kebohongan bisa berkembang subur di antara mereka yang enggan memeriksa fakta atau berpikir lebih dalam.
Pernahkah kamu merasa bahwa kebohongan yang disebarkan oleh orang lain bisa mempengaruhi keputusan atau pandangan kamu, hanya karena kamu tidak benar-benar peduli untuk memeriksa kebenarannya?
Apa yang bisa kita lakukan untuk melawan kecenderungan ini?
Socrates menekankan pentingnya rasa ingin tahu dan kesediaan untuk mencari kebenaran.
Masyarakat yang tidak peduli pada kebenaran akan lebih mudah dimanipulasi karena mereka cenderung menerima apa adanya tanpa berpikir kritis.
Apa yang bisa kita lakukan untuk membiasakan diri lebih peduli pada kebenaran dan berpikir kritis dalam menghadapi informasi yang kita terima sehari-hari?
Bagaimana kita bisa melatih diri untuk lebih jeli dalam membedakan kebenaran dari kebohongan?
Di dunia yang penuh dengan informasi yang bisa datang dari berbagai sumber—baik itu sahih maupun tidak—kita sebagai individu memiliki tanggung jawab untuk tidak mudah terjebak dalam kebohongan.
Apakah kamu merasa lebih perlu untuk melatih diri dalam berpikir kritis, atau apakah kamu merasa sudah cukup waspada dalam menghadapi kebohongan?
Bagaimana menurut kamu, apakah kita terlalu sering mengabaikan kebenaran demi kenyamanan atau pengaruh luar?
Apa yang bisa kita lakukan untuk lebih peduli pada pencarian kebenaran?


Salam Cerdas Bernalar, Beragama, dan Berpolitik,

Max Hendrian Sahuleka


Diambil dari :

https://web.facebook.com/literasikata.id

No comments:

Post a Comment