KATA BIJAK # 936 - GALILEO GALILEI

KATA BIJAK # 936 - GALILEO GALILEI

"Kebenaran ilmiah tidak ditentukan oleh suara terbanyak, tapi oleh bukti."

[ Galileo Galilei ]

-------------------------

Komentar :

Kutipan Galileo Galilei ini mengingatkan kita bahwa dalam sains, kebenaran tidak bisa ditentukan berdasarkan opini mayoritas atau kepercayaan populer.
Kebenaran ilmiah harus didasarkan pada bukti yang kuat, eksperimen yang dapat diuji, dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Ini adalah prinsip yang sangat penting, terutama ketika kita hidup di dunia yang penuh dengan informasi dan opini yang beredar begitu cepat.
Galileo, seorang ilmuwan revolusioner, berbicara tentang bagaimana bukti harus menjadi dasar dalam menentukan kebenaran, meskipun itu bertentangan dengan pandangan yang lebih umum atau mayoritas.
Apakah kamu setuju dengan ide ini?
Mengapa?
"Mayoritas vs. Bukti"
Sering kali, kita melihat bahwa pandangan atau ide yang diterima oleh banyak orang tidak selalu berdasarkan bukti ilmiah yang valid.
Misalnya, banyak teori atau mitos yang beredar luas meskipun sudah terbukti salah melalui riset.
Apa yang menurutmu lebih sulit: mempercayai apa yang dibuktikan oleh sains meski bertentangan dengan pendapat umum, atau mengikuti opini mayoritas yang tidak selalu didukung oleh bukti?
"Bukti vs. Keyakinan Populer"
Galileo sendiri menghadapi banyak perlawanan saat mengajukan teori heliosentris (bahwa bumi berputar mengelilingi matahari).
Banyak orang tidak bisa menerima itu pada saat itu, meskipun ada bukti ilmiah yang mendukung.
Apa menurutmu tantangan terbesar dalam menghadapi ketidakpercayaan terhadap sains, terutama ketika bukti ilmiah bertentangan dengan pandangan yang sudah mengakar di masyarakat?
Pernahkah kamu merasa bahwa sesuatu yang kamu anggap benar ternyata bertentangan dengan bukti ilmiah yang ditemukan kemudian?
Bagaimana perasaanmu saat itu?
Apakah ada contoh di mana mayoritas pendapat bisa salah meskipun banyak orang mempercayainya?
Jika suatu teori ilmiah terbukti salah setelah bertahun-tahun diterima, bagaimana seharusnya masyarakat merespons perubahan tersebut?
Apakah kamu setuju dengan pandangan Galileo bahwa kebenaran ilmiah harus berdasarkan bukti, bukan suara terbanyak?
Bagaimana kita bisa memastikan kita selalu mencari kebenaran, meskipun itu tidak selalu populer?


Salam Cerdas Bernalar, Beragama, dan Berpolitik,

Max Hendrian Sahuleka


Diambil dari :

https://web.facebook.com/literasikata.id

No comments:

Post a Comment