"Retorika adalah seni menemukan cara terbaik untuk meyakinkan."
[ Aristoteles ]
-------------------------
Komentar :
Kutipan Aristoteles yang tertuang dalam bukunya berjudul "Retorika: Seni Berbicara" mengingatkan kita bahwa kemampuan berbicara dan menyampaikan ide memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi orang lain.
Dalam dunia yang dipenuhi opini, debat, dan persuasi—dari ruang kelas hingga media sosial—retorika hidup di mana-mana, baik itu untuk menjual ide, produk, atau bahkan sekadar membujuk teman untuk memilih restoran yang kita inginkan.
Retorika, dalam konteks ini, bukan hanya tentang kata-kata yang kita pilih, tetapi juga bagaimana kita menyusun argumen, memilih pendekatan yang tepat, dan memahami audiens kita.
Kadang terlihat cerdas, kadang memikat, kadang... manipulatif.
Apakah menurutmu “cara terbaik untuk meyakinkan” selalu identik dengan kebenaran?
Sejauh mana seseorang boleh menggunakan retorika untuk membela apa yang mereka yakini?
Adakah contoh saat kamu tersadar bahwa kamu "meyakini sesuatu" hanya karena cara orang lain menyampaikannya begitu meyakinkan?
Apa pendapat kamu tentang peran retorika dalam kehidupan sehari-hari?
Apakah kamu merasa retorika ini lebih banyak digunakan dalam hal yang positif, atau justru sering dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi?
Salam Cerdas Bernalar, Beragama, dan Berpolitik,
Diambil dari :
https://web.facebook.com/literasikata.id
No comments:
Post a Comment