"Pikiran yang merdeka adalah benteng terakhir dari kewarasan manusia."
-- Noam Chomsky [ Ahli Bahasa dan Aktivis Politik dari Amerika Serikat, 1928 - sekarang ] --
-------------------------
Komentar :
Kutipan Noam Chomsky ini dalam bukunya berjudul "Who Rules The World?" mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan kebebasan berpikir dalam dunia yang penuh dengan informasi yang terkontrol dan narasi-narasi yang didorong oleh kekuatan tertentu.
Noam Chomsky berpendapat bahwa "pikiran yang merdeka" bukan hanya sebuah kebebasan intelektual, tetapi juga merupakan pelindung terakhir bagi kewarasan manusia—kemampuan untuk mempertanyakan, menganalisis, dan membuat keputusan secara mandiri tanpa terpengaruh oleh manipulasi luar.
Menurut kamu, apa yang dimaksud dengan "pikiran yang merdeka? Apakah itu berarti bisa berpikir tanpa batas, ataukah lebih kepada kemampuan untuk mempertanyakan asumsi dan fakta yang ada, bahkan jika itu tidak populer atau bertentangan dengan arus utama?
Di era sekarang, kita sering terpapar informasi dari berbagai sumber—media sosial, berita, iklan—yang bisa mempengaruhi cara kita berpikir dan melihat dunia.
Sejauh mana kamu merasa "pikiran merdeka" itu penting?
Apakah kita benar-benar memiliki kebebasan berpikir, ataukah pemikiran kita sudah banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal?
Apakah kamu merasa tantangan terbesar saat ini adalah menjaga kebebasan berpikir atau ada hal lain yang lebih penting dalam mempertahankan kewarasan di dunia yang semakin terhubung dan terkontrol?
Salam Cerdas Bernalar, Beragama, dan Berpolitik,
Diambil dari :
https://web.facebook.com/literasikata.id
No comments:
Post a Comment