"Jika Anda ingin berpikir di luar kotak (out of the box), pertama-tama Anda harus mengisi kotak itu dengan membaca."
[ Albert Einstein ]
-------------------------
Komentar :
Seseorang tidak bisa berpikir “di luar kotak” jika isi kotaknya kosong. Imajinasi dan kreativitas tidak muncul dari kekosongan, tetapi dari akumulasi pengetahuan, sudut pandang, dan pemahaman yang diperoleh melalui proses belajar—terutama membaca. Membaca memperkaya isi pikiran dengan beragam ide, kerangka logika, dan cara pandang yang berbeda, yang kemudian menjadi bahan mentah bagi pemikiran orisinal.
Pemikiran kreatif bukanlah hasil dari angan-angan liar tanpa dasar, melainkan hasil dari menghubungkan informasi yang sudah ada dengan cara baru. Tanpa pengetahuan yang cukup, seseorang mungkin mengira ia sedang berpikir orisinal, padahal yang dilakukannya hanya mengulang hal yang dangkal. Membaca melatih otak untuk mengenali kompleksitas, sehingga ketika mencoba melihat dari luar, ia tahu apa yang sedang ia lihat.
Berpikir di luar kotak bukan berarti menolak semua yang lama, tapi memahami isi kotak itu terlebih dahulu—baru kemudian menantangnya secara cerdas. Membaca adalah proses membangun kerangka acuan internal yang memungkinkan seseorang melihat kelemahan pola pikir yang umum, dan dari sana menemukan alternatif yang lebih segar dan tajam.
Salam Cerdas Bernalar, Beragama, dan Berpolitik,
Diambil dari :
https://web.facebook.com/kasih.tulus.921
No comments:
Post a Comment