"Siapapun bisa marah, itu mudah. Tetapi marah kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk tujuan yang tepat, dan dengan cara yang tepat, itu bukan hal yang bisa dilakukan semua orang dan bukanlah hal yang mudah."
-------------------------
KOMENTAR :
Kutipan Aristoteles ini membuka perbincangan menarik mengenai kemarahan dan bagaimana kita menghadapinya.
Menjadi marah memang mudah, bahkan terkadang kita merasa seperti itu adalah reaksi yang spontan dan alami.
Namun, apakah kita selalu marah pada orang yang tepat?
Apakah intensitas marah kita sesuai dengan situasi yang ada?
Pernahkah kamu merasa marah, tetapi kemudian sadar bahwa sebenarnya tidak ada alasan kuat untuk itu?
Atau sebaliknya, mungkin ada saat-saat ketika kamu merasa bahwa marah itu diperlukan, tapi tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya dengan benar?
Berbicara soal "kadar yang tepat," seberapa besar kemarahan yang seharusnya kita tunjukkan dalam berbagai situasi?
Misalnya, apakah ada perbedaan antara marah pada teman karena hal kecil dan marah pada seseorang yang benar-benar melakukan kesalahan besar?
Dan yang tak kalah penting, adalah "waktu" dan "tujuan".
Apakah kita selalu mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mengungkapkan kemarahan kita?
Kadang, marah pada saat yang salah justru bisa memperburuk keadaan. Ayo, apa pendapatmu?
Apakah kamu setuju bahwa marah itu bukan hanya soal perasaan, tapi juga soal pengendalian diri dan kebijaksanaan dalam memilih cara untuk mengekspresikan perasaan tersebut?
Salam Cerdas Bernalar, Beragama, dan Berpolitik,
Diambil dari :
https://web.facebook.com/literasikata.id
No comments:
Post a Comment