"Jangan bersedih terhadap seseorang yang tiba-tiba berubah. Bisa jadi dia sudah berhenti berakting dan kembali kepada jati dirinya yang sebenarnya."
[ Socrates ]
-------------------------
Komentar :
Terkadang seseorang berubah bukan karena ia menjadi orang lain, tapi justru karena ia berhenti berpura-pura. Kita sering terluka bukan karena perubahan itu sendiri, tapi karena ekspektasi kita terhadap versi lama yang ternyata hanya sebuah peran. Perubahan itu mungkin mengejutkan, namun bisa jadi itu adalah bentuk kejujuran yang tertunda.
Seseorang yang awalnya tampak penuh perhatian, sabar, atau setia, bisa jadi sedang memainkan peran demi diterima atau untuk mencapai sesuatu. Ketika semua itu tak lagi ia butuhkan, maka topeng pun dilepas dan muncullah wajah asli yang selama ini tersembunyi. Dan di sinilah seringkali kita merasa dikhianati, padahal yang terjadi adalah pengakhiran dari sandiwara.
Daripada terpaku pada rasa kecewa, lebih baik melihat momen ini sebagai pembelajaran tentang keaslian dan harapan. Kita belajar bahwa mencintai seseorang harus dengan mata terbuka, dan bahwa tidak semua perubahan itu buruk—kadang ia justru menyelamatkan kita dari hidup dalam kepalsuan yang lebih lama.
Salam Cerdas Bernalar, Beragama, dan Berpolitik,
Diambil dari :
https://web.facebook.com/kasih.tulus.921
No comments:
Post a Comment