"Jika kita mendengarkan ketakutan kita, kita akan mati sebelum waktunya."
[ Ray Bradbury ]
-------------------------
Komentar :
Ketakutan adalah naluri alami yang berfungsi untuk melindungi kita. Namun, jika terus didengarkan tanpa ditimbang, ia berubah menjadi penghalang. Ia membisikkan kegagalan sebelum kita mencoba, membayangkan bahaya sebelum kita melangkah, dan memaksa kita untuk diam ketika seharusnya kita tumbuh. Hidup dalam ketakutan membuat kita mundur selangkah demi selangkah dari potensi kita yang sejati.
Banyak impian tak pernah lahir bukan karena tidak mungkin, tapi karena terlalu cepat dikubur oleh kekhawatiran. Ketakutan membatasi cakrawala kita dan menyempitkan dunia hingga hanya ada ruang untuk keraguan. Padahal, kehidupan yang bermakna bukanlah yang bebas dari rasa takut, tapi yang dijalani meski rasa takut masih ada. Keberanian bukanlah ketiadaan ketakutan, tetapi keputusan untuk tidak dikuasai olehnya.
Jika kita terus membiarkan ketakutan memegang kendali, kita bisa saja hidup lama secara fisik, tapi jiwa kita telah lama mati—tak pernah benar-benar mencinta, mencoba, gagal, atau menang. Maka, hiduplah sepenuhnya. Dengarkan ketakutan, tapi jangan jadikan ia kompas. Gunakan akal dan hati, dan berjalanlah terus, bahkan jika kakimu gemetar.
Salam Cerdas Bernalar, Beragama, dan Berpolitik,
Diambil dari :
https://web.facebook.com/kasih.tulus.921
No comments:
Post a Comment